Share

Bab 83 ( Perubahan Abian )

Sekarang, aku memaksakan diri untuk menatap kertas fotocopy perjanjian Pranikah yang telah ditandatangani oleh Papa. Betapa bodohnya dulu diriku mau saja melakukan hal bodoh seperti ini. Dalam surat perjanjian itu, bukan hanya tanda tangan Papa saja, melainkan dari pihak keluarga Mas Akbar. Mungkin, diluar sana pasangan yang melakukan perjanjian seperti ini hanya membutuhkan tanda tangan pasangan suami istri, tidak dengan surat perjanjian pranikah aku dan Mas Akbar. Karena ini menyangkut bisnis keluarga, Kedua orang tua kami yang menandatangani kontrak perjanjian ini.

Dan betapa naifnya diriku yang melupakan hal ini.

Flashback on

"Apa kau lupa?" Papa mengubah posisi tubuhnya agar bisa bersandar pada kepala Ranjang rumah sakit.

"Apa Pa?" kataku penasaran dengan hal yang ingin diucapkan oleh Papa.

"Sampai kapanpun kau tidak bisa menuntut cerai pada Akbar."

Aku mencoba untuk meresapi pernyataan yang baru saja membuat telingaku berdenging dan dadaku terasa begitu nyeri. Walaupun belum sep
Tri Afifah

Apakah Abian sudah menyerah begitu saja? jangan lupa untuk tinggalkan komentar kalian♥️

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status