Share

Bab 84 ( Kemarahan Sania )

Deretan peristiwa yang terjadi membuat diriku semakin yakin bahwa hal ini adalah murni perbuatan orang yang tak suka dengan kehidupanku. Walaupun Abian telah mengatakan bahwa yang mencoba melukai Papa adalah orang yang berbeda, namun tetap saja hal itu masih menjadi tanda tanya.

"Mawar…"

aku melihat kearah Siti yang saat ini tersenyum kearahku. Wajahnya terlihat pucat dan itu sangat membuatku begitu khawatir.

"Apa yang terjadi, kenapa bisa sampai begini?"

Siti menggeleng lemah.

"Aku yang salah, kau jangan terlalu banyak berpikir. Ini murni kecelakaan."

"Di saat Papaku pulang dari rumah sakit? Lalu, siapa lagi besok? Apakah aku?" tanyaku penasaran sambil terus menggenggam erat tangan Siti, berusaha untuk tetap tegar dengan keadaan ini.

"Mawar, kau tidak salah. Jangan menyalahkan diri sendiri."

aku menundukkan wajah, rasanya beban ini begitu berat bagiku. Niat hati ingin merusak hubungan Mulan dan Suamiku, nyatanya bukan mereka yang merasakan kesakitan tapi diriku yang harus menanggung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status