Share

Mslh

"Bu, jika memang Ibu bersalah, mengakulah dan minta maaf kepada Leha dengan tulus." Mas Juna berucap sambil menggendong Baim.

"Nggak! Orang Ibu gak punya salah, Leha, kamu jangan adu domba Ibu dan anak dong!" bentak Ibu yang masih kekeuh mempertahankan egonya.

"Baiklah, kita tunggu Polisi saja, biar semua segera terbukti. Aku juga capek kalau harus terus mengalah, rumah tangga terus di recoki keluarga kamu! Mas."

"Apa maksud kamu? Siapa yang recoki Keluarga kamu? Hah. Mantu kurang ajar memang, gak ada hormat-hormatnya sama orang tua!" bentak Ibu, ia menatap nyalang kepadaku.

"Leha, kita bisa bicarakan ini baik-baik, jangan dengan emosi," ucap Mas Juna.

"Yang emosian itu siapa? Kamu gak lagi hilang akal? Sehingga nggak bisa bedain yang mana yang salah dan emosi."

"Juna, kamu tuh laki-laki apa bukan sih? Dari tadi di bentak Leha diam saja, lembek kamu Jun!" ucap Ibu tak kalah galaknya.

"Bu, Juna nggak bisa ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status