Share

Bab 138

Karina berkata, “Gatot, cepat minta maaf pada Yoga!”

Ada bekas tamparan yang jelas di pipi Gatot. Tak perlu diragukan lagi, Karina pasti sudah menamparnya. Setelah mendengar perintah Karina, dia pun berkata dengan enggan, “Maaf.”

Yoga tidak menggubris Gatot sehingga suasana di dalam mobil menjadi semakin canggung. Pada akhirnya, Lili memecahkan keheningan dengan bertanya, “Kak, kamu nggak terluka akibat kejadian semalam, ‘kan?”

“Nggak kok. Kakakmu ini sangat beruntung, kamu nggak usah khawatir,” jawab Yoga sambil tersenyum.

Ambar pun mencibir, “Bisa-bisanya kamu berkata seperti itu! Yoga, coba jawab. Ada rumor yang bilang kalau Dewa Perang Kulusa berutang budi padamu. Apa itu benar?”

Yoga mengangguk, lalu menjawab, “Emm, kami pernah menjadi tentara bersama dan aku yang mempromosikannya.”

“Lihatlah dia, lalu lihat lagi dirimu sendiri. Kalian pernah menjadi tentara bersama, tapi dia mampu menjadi Dewa Perang Kulusa, sedangkan kamu masih nggak punya apa-apa sampai sekarang. Kamu punya kon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status