Share

Biang Kerok

"Ada apa Kadi? Kenapa kau malah datang kemari?" tegur Wak Baidil melihat Kadi datang.

"Anu Wak... anu!" Kadi tergagap.

"Anu kenapa Kadi? Coba tenang dulu. Baru kau cerita pada kami apa yang terjadi!" ujar Wak Baidil.

"Huft...huft...! Anu Wak...itu...itu!"

"Ya Kadi! Itu kenapa?" bentak Wak Baidil mulai kesal.

"Anu Wak...salah satu perempuan hamil dalam rombonganku hendak melahirkan!"

"Astagaaa...kukira ada apa! Kadi... Kadi...!" Wak Baidil jadi lega setelah dengar kabar dari Kadi. "Sekarang bagaimana kondisinya?"

"Sedang diurus semampunya oleh teman-teman yang lain Wak. Aku diperintahkan Nadir untuk mengabari Wak!"

"Baiklah! Koh Bai, perintahkan seorang dukun bayi dan seorang pemuda untuk mendahului kita! Cepat selesaikan persalinan perempuan itu. Jangan sampai nanti malah menghambat laju seluruh rombongan!" perintah Wak Baidil pada Koh Bai.

"Siap Wak!" jawab Koh Bai langsung mengerjakan perintah Wak Baidil.

Wak Baidil kembali pada Kadi. "Lalu bagaimana dengan anggota rombongan yang la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status