Share

Operasi Militer Gila

"Akupun berpikir demikian Pak Cik! Satu ini yang belum bisa kuselesaikan." Candra mengakui kekurangannya. Ia kemudian bertanya pada Pak Cik. "Pak Cik, adakah kabar terbaru dari Aditya?"

"Aku belum dapat kabar terbaru Candra. Justru kabar tentang Aditya dan mereka semua di Lubuk Ruso yang jadi pikiranku. Entah apa yang terjadi pada mereka."

Mendengar kata-kata terakhir Pak Cik, kepala Candra menjadi berat. Selama ini ia memang prajurit, namun hanya prajurit biasa yang menjalankan perintah atasan saja. Tak pernah ia bekerja atas keputusan sendiri. Tapi kini kondisi memaksa Candra untuk berubah sepenuhnya. Ia dan beberapa kawan seusianya mau tak mau harus bisa mengambil keputusan. Di tangan Candra dan teman-temannyalah nasib Kedatuan Melayu ditentukan.

"Candra! Masih adakah yang harus kita bicarakan?"

"Kupikir cukup Pak Cik. Menurutku kita tinggal menunggu kabar dari Lubuk Ruso!"

Lubuk Ruso? ada rasa getir ketika Candra mengucapkan kata "Lubuk Ruso". Kembali kepala Candra merasa dihantam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status