Share

Informasi Baru

"Demi Buddha!" pekik Candra tanpa sadar.

"Ada apa Sayang?" Tara ikut kaget dibuatnya.

"Ahhh...tidak."

"Ada apa Sayang? Bukankah kau berjanji tak akan bohong padaku?"

Candra jadi serba salah. Namun ia harus tetap tenang supaya Tara tak curiga.

"Aku hanya tak percaya Sayang."

"Karena jabatanku?"

"Ya Sayang. Aku tak menyangka, jika kekasih cantikku ini orang hebat dalam pasukan Sriwijaya," puji Candra berusaha menutupi kekagetannya. Dalam hati ia masih juga tak percaya, "Demi Buddha. Benarkah yang kudengar ini?"

"Begitulah kenyataannya Sayang. Aku punya tanggung jawab yang besar dalam pasukan Sriwijaya."

"Aku maklum dan mengerti posisimu sekarang."

"Apakah itu berpengaruh dengan hubungan kita Kak?" tanya Tara. Ada rasa khawatir tersirat didalamnya.

"Tidak. Tidak Sayang. Aku malah makin mencintaimu karenanya."

Jawaban Candra membuat Tara lega. Ketegangan di wajah Tara terurai kembali. Hari beranjak siang. Udara makin terasa panas.

"Kak Candra Sayang. Sudah siang, aku mesti kembali bertu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status