Share

133. Tantangan

Maka dalam sekejap mata, tubuh Pendekar Kera Sakti seakan telah berubah menjadi segumpal asap berwarna biru. Timbul tiupan angin yang menderu ganas setiap pemuda dari lembah kera itu melancarkan pukulan dan tendangan. Sementara, Setan Selaksa Wajah yang masih kebingungan karena 'Benteng Rajah Abadi'-nya tertinggal, bergerak ke sana-sini dengan menggunakan ilmu peringan tubuhnya yang bernama 'Angin Pergi Tiada Berbekas'. Hingga, tubuh Pendekar Kera Sakti dan Setan Selaksa Wajah hanya terlihat berupa dua gumpal asap yang terus berlesatan dengan cepat.

"Kenapa kau tak membalas seranganku, Monyet Bau!" sentak Pendekar Kera Sakti di sela-sela serangannya.

"Hmmm.... Sengaja aku tak membalas! Bukankah kau dengar tadi? Aku menantangmu bertempur esok hari di Padang Angin Neraka!" sahut Setan Selaksa Wajah.

"Kenapa mesti menunggu esok hari? Hari ini juga aku harus dapat menghentikan semua kejahatanmu! Hiahhh...!" Memekik keras Pendekar Kera Sakti. Dia menyerang makin genc

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status