Share

165. Bagian 15

Usai berkata, Setan Selaksa Wajah menerjang. Kedua tangannya yang berwarna biru berkelebat cepat. Satu mengarah ke dada, satunya lagi mengarah ke kepala!

"Hiahhh...!"

Pukulan Setan Selaksa Wajah kurang dua tombak untuk mengenai sasaran, tapi Ksatria Topeng Putih merasakan tubuhnya bagai digodok di tungku pembakaran. Maka, cepat dia kerahkan tenaga dalam untuk membentengi tubuhnya. Lalu, bergegas dia meloncat jauh ke samping kanan, sehingga kedua pukulan beruntun Setan Selaksa Wajah hanya mengenai angin kosong. Namun, mendelik mata Ksatria Topeng Putih ketika melihat tubuh Setan Selaksa Wajah terus meluncur. Si kakek bermaksud menyambar bilah Pedang Naga Kresna yang masih menancap di tebing cadas!

"Orang buta pun tak akan terperosok di lubang yang sama!" seru Ksatria Topeng Putih.

Cepat sekali lelaki berpakaian putih-putih itu menyambitkan dua kelereng baja. Disertai suara bersiut keras, dua senjata rahasia berwarna putih itu melesat sebat, melebihi luncur

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status