Share

173. Part 5

Muncul tiupan angin puting beliung lagi. Namun, kali ini tiupan angin itu lebih kuat dari angin ciptaan Bancakluka. Akibatnya, dua putaran angin puting beliung yang mempunyai kekuatan sama dahsyat berbenturan.

Blammm...!

Terdengar ledakan keras menggelegar. Tubuh Bancakluka jatuh bergulingan di tanah. Walau begitu, nyawanya malah selamat karena tubuh si pemuda tak jadi terbawa putaran angin puting beliung ciptaan Sasak Padempuan.

Suasana jadi sunyi senyap.

Tak ada lagi suara gemuruh. Putaran angin puting beliung lenyap. Beberapa batang pohon tumbang. Sebagian telah terlontar entah ke mana. Permukaan tanah yang semula. rata terlihat jadi banyak kubangan. Berseru girang Bancakluka melihat kedatangan seorang kakek berambut putih meletak bersama seekor anjing berbulu hitam.

"Sangkuk...!" ucap Bancakluka, menyebut panggilan seorang ayah.

"Ya, Anakku. Memang aku yang datang. Syukurlah kau selamat!" sahut kakek berambut putih meletak yang tak lain

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status