Share

174. Part 6

"Aku Sasak Padempuan. Adalah keturunan Umpak Padempuan. Para dewa di jagat raya memperdengarkan keinginanku. 'Sihir Peruntuh Gunung' akan menunjukkan kehebatannya. Pecahkan kotak kayu di hadapanku! Hom asantarnas... "

Tapi... sebelum Sasak Padempuan menyelesaikan kata-kata kunci ilmu sihirnya, mendadak sesosok bayangan hitam menerkam tubuhnya dari belakang

"Hhauuung...!"

"Aargh...!"

Memekik kaget Sasak Padempuan. Tubuhnya jatuh bergulingan di tanah berdebu. Yang menerkamnya ternyata seekor anjing berbulu hitam pekat. Jana!

Untung, anjing itu cuma bermaksud menjatuhkan Sasak Padempuan. Dia tidak bermaksud menggigit ataupun mencakar tubuh si pemuda. Namun demikian, terkaman anjing itu telah menggagalkan niat si pemuda yang hendak mengeluarkan ilmu 'Sihir Peruntuh Gunung'.

"Keparat kau, Anjing Buduk!"

Setelah mengumpat, Sasak Padempuan tak mempedulikan lagi sosok Jana yang berdiri dengan mata bersinar garang. Si pemuda memutar pandangan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status