Share

166. Bagian 16

"Jangan salah mengerti, Mahisa Lodra...," sahut Ksatria Topeng Putih, tanpa menampakkan wujudnya.

"Aku bukan sedang main kucing-kucingan. Bukankah kau ingin mengetahui seberapa tinggi ilmu kesaktianku? Kini tibalah saatnya kau membuka mata lebar-lebar...."

Mendengus gusar Setan Selaksa Wajah. Telinga si kakek yang tajam mendengar suara berkesiur menuju ke arahnya. Walau suara itu tanpa wujud, si kakek tahu bila ada bahaya yang tengah mengancamnya.

"Keparat!"

Setan Selaksa Wajah menggeram marah seraya membuang tubuhnya jauh-jauh ke samping kiri. Sebuah tendangan tak kasat mata berhasil dielakkan.

Tapi.... Duk...!

"Uh...!"

Tak dapat lagi Setan Selaksa Wajah berkelit saat siku kanannya menjadi sasaran pukulan. Mulut si kakek pun tak kuasa lagi menahan keluhan.

Pukulan yang dilancarkan Ksatria Topeng Putih yang masih menerapkan ilmu 'Sihir Penutup Raga' itu cukup keras. Membuat tulang lengan Setan Selaksa Wajah terasa remuk dan lum

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status