Share

23. Dewi Pedang Kuning

"Ya. Ya, begitulah," sahut Baraka, membenarkan tebakan Kemuning.

"Aku tadi sempat mendengar kau menyebutkan nama. Benarkah namamu Baraka ?"

"Kalau tidak ada kau, mungkin aku telah terbujur menjadi mayat. Oh ya, aku tadi sempat mendengar kau menyebutkan nama. Benarkah namamu Baraka?"

"Ya. Kau?"

"Aku Kemuning. Orang-orang biasa menyebutku sebagai Dewi Pedang Kuning. Tapi, kau jangan meremehkan kemampuanku. Aku memang kalah melawan perampok hina tadi. Kau harus tahu, aku memang belum menamatkan pelajaran dari guruku. Kalau mau tahu, guruku bergelar Dewi Pedang Halilintar.

Mendengar ucapan Kemuning yang nyerocos panjang, Baraka cuma menjawab singkat, "Ya. Ya."

"Eh, aku ingin tahu, siapa gurumu?"

Baraka terdiam dengan wajah bingung, kepalanya digaruk-garuk seperti kegatalan. Kemuning tanpa sadar membekap mulutnya. Ia merasa kelepasan bertanya. Menanyakan guru seseorang yang baru dikenal adalah pertanyaan yang janggal dan aneh, bahkan agak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status