Share

523. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Galih Jaya, Dharma, Malawati dan pendekar lain segera melompat tinggi ke udara. Mereka membuka kendi dengan segera, mengerahkan kekuatan sebanyak mungkin.

“Ini tandanya!” Wirayuda segera memberi tanda pada para pendekar untuk pergi ke sisi utara Jaya Tonggoh. Ia melayangkan serangan jarak jauh pada para siluman yang masih menyerang pada pendekar sembari terus menjauh dari pecut Wulung yang terus mengejarnya.

Ekawira, Galisaka, Jatiraga, Kolot Raga, Baktijaya dan Tapasena mulai menjauh dari anggota Cakar Setan, Wintara dan Nilasari. Mereka membantu para pendekar untuk mundur dari medan pertempuran.

“Mereka melarikan diri,” gumam Bangasera dengan mata memelotot.

“Apa yang sedang mereka rencanakan?” gumam Wulung dengan tatapan mengawasi sekeliling. “Apa pun yang kalian rencanakan. Aku tidak akan membiarkan kalian semua lari.”

Wulung melesatkan pecutnya ke arah para pendekar yang tengah berlarian. Akan tetapi, pecutnya berhasil ditahan oleh Wirayuda dengan pedangnya.

“Kalian tidak ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status