Share

547. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Sebuah kapak tiba-tiba muncul dengan gerakan memutar ke arah batu besar yang sudah cukup dekat dengan para tabib. Kapak itu berhasil membelah batu menjadi potongan-potongan kecil. Indra melesat ke atas para tabib, kemudian mengayunkan serangan dengan sangat cepat hingga potongan batu terlempar ke samping.

“Kakang Indra.” Sekar Sari terkejut dan bahagia di saat bersamaan karena batu tidak sampai mengenai para tabib.

Indra mendarat di tengah-tengah para tabib, kembali menangkap kapaknya.

Para tabib tampak terkejut, mengamati keadaan sekeliling yang sudah dipenuhi batu.

“Siapa kau?”

“Kenapa kau bisa berada di sini?”

“Apa kau bagian dari para murid padepokan?”

Sekar Sari segera mendekat pada Indra. “Tenanglah. Dia bukan orang jahat. Dia adalah kakak seperguruanku. Dia di sini untuk menjaga kita agar kita bisa tetap memusatkan seluruh perhatian dengan tugas kita. Kita kembali pada tugas masing-masing.”

Para tabib mengamati Indra sekilas, kemudian kembali pada pekerjaan masing-masing.

Indra
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status