Share

Dia Mati!

Surat selesai dibacakan.

Raja Galih mendekati Asoka dan membisikkan sesuatu.

Seketika wajah Asoka berubah dan giginya bergetar hebat. Ada satu cara yang bisa dilakukan Asoka agar bisa menghancurkan harga diri kerajaan Balidipa.

Caranya hanya satu, Asoka harus menjadi warga Ringin Anom dan memenangkan Turnamen Tapak Iblis, turnamen yang hanya diperuntukkan untuk pendekar tanah Dwipa.

“Ti-tidak mungkin … berita ini bohong, bukan?” Asoka hanya bisa meratapi nasib, duduk bersandar di pojok ruang singgasana. Air matanya menangisi sahabat yang dibunuh tanpa belas kasihan.

“Kenapa … kenapa secepat ini kau meninggalkanku?”

“Bukankah dirimu janji kita berangkat ke Dwipa bersama dan kembali harus bersama? Tapi kenapa kau menghianati kepercayaanku? Sialan kau Ranu, kau bukan sahabatku!”

Asoka memukul-mukul tembok singgasana sampai remuk, tangannya berdarah, tapi dia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status