Share

Menuju Goa

Asoka berlari menyusuri tanah lapang. Sedangkan Barok mengambil arah berbeda. “Kalau satu dari kita bertemu seseorang, langsung teriak sekencang mungkin. Siapa tahu ada jalan rahasia di sini.”

Mereka berdua menyusuri bagian tepi tanah lapang dan mencari di sekitar bibir jurang. Tebing-tebing tinggi mengapit keberadaan mereka. Dalam arti, ketika siluman kelelawar itu muncul, tidak ada jalan keluar lain selain bertarung.

Di dekat bibir jurang bagian kanan, Asoka menyusurinya sesuai firasat. Dia berjalan pelan sambil mengamati sudut jurang yang entah dalamnya seberapa karena tertutup kabut.

Sementara Barok, dia mengikuti arahan Asoka untuk menyusuri bagian tepi kiri. Susunan tanah di sana agak berbeda dan Barok harus hati-hati agar tidak terpeleset. Tatapan matanya tidak pernah lepas dari semak belukar dan ilalang yang bisa melukai kaki.

“Hmm, sepertinya tidak ada pintu rahasia,” gumam Barok pelan sekali.

Setelah kembari menyus

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status