Share

40. Lelaki Patut Diperjuangkan

“Bangun!” perintah Ardo Kenconowoto kepada Jumadi yang tertelungkup.

Seperti orang yang dicocok hidungnya oleh sapi, Jumadi menurut. Dia bangun berdiri dengan wajah lurus tanpa sedikit pun menengok. Namun ada yang aneh, ekspresi wajah Jumadi datar dengan pandangan yang kosong, makasudnya tidak memiliki objek pandang.

“Siapa namamu, Kang?” tanya Ardo kepada Jumadi.

Warga yang menonton hanya memandangi apa yang dilakukan oleh Ardo, termasuk Juragan Rekso dan putrinya yang bernama Uni Priwangi, yang katanya lebih cantik dari Kenanga.

“Jumadi,” jawab Jumadi jujur.

Ardo lalu menyingkap sedikit leher baju Jumadi dengan maksud melihat dada Jumadi. Ardo tidak bermaksud melakukan perbuatan asusila. Dia bukan tipe apel makan apel.

Dia melihat dada kanan Jumadi bengkak karena memar agak gelap. Ardo yakin bahwa luka itu adalah bekas pukulannya saat kejadian di gelapnya subuh pinggir sungai.

“Apakah Kakang yang ingin mempelkosa Kenanga?” tanya Ardo.

Mendengar pertanyaan Ardo itu, terkejutlah semua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rudi Hendrik
hmmmm mulai lagi
goodnovel comment avatar
Nova Alexandria
aku kecewa Om. mengapa enggak Om bikin si Anger Jogo untuk unjuk kelelakiannya yg bisa bikin anak itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status