Share

57. Bincang Nini Lanting dan Aninda

Sudah sepekan lamanya Aninda Maya tinggal di Gunung Kerdil. Mau tidak mau dia harus tinggal di bukit yang disebut gunung itu. Entah siapa yang memberikan nama gunung kepada bukit tersebut. Sepertinya orang itu sangat terobsesi memiliki sebuah gunung.

Ketika Aninda Maya ditinggal oleh ayah dan ibu non-biologisnya, dia dalam keadaan diikat oleh tali sinar hijau dari ilmu Belenggu Anak Macan. Meski kedua orangtuanya sangat bersedih, bahkan Anggar Sukolaga pun sampai menitikkan air mata, tetapi mereka harus berpisah dengan gadis cantik yang mereka cintai itu. Mungkin tidak akan bertemu lagi.

Pada suatu hari, Aninda Maya berusaha kabur dari puncak Gunung Kerdil.

“Aaakkk!” jerit Aninda Maya tiba-tiba, saat dia sampai di punggung bukit.

Ada rasa sakit yang menyerang dalam dadanya yang kemudian membuatnya lemah dan jatuh di tanah. Aninda Maya merintih dengan tubuh meringkuk di tanah yang gelap, karena saat dia mencoba kabur, waktu di saat malam dini hari.

Aninda Maya tidak tahu apa yang terja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status