Share

Sampah Itu

“Mas ….” Tangis Septi pecah, meraung kencang.

“Man, kamu langsung panggil Mbok Pateh. Ibu takut kenapa-napa sama istrimu!” Ratri mendahului mendapatkan Septi yang tergeletak di lantai. Tangan perempuan itu mengibas kepada Firman, memberi tanda agar Firman segera memanggil tukang urut terkenal di desa mereka.

Firman yang kaget melihat kejadian cepat itu, tidak bisa berpikir sempurna. Dia pun langsung pergi meninggalkan Septi meski telinganya sempat mendengar sang istri memanggil-manggil namanya.

“Sep, bangun, Sep. Ibu bantu kamu ke tempat tidur ya.”

Septi menolak dengan cara mendorong tubuh mertuanya. “Ibu tau kan? Ibu liat kan? Tapi sengaja membuat Mas Firman pergi!” 

“Sst … jangan menjerit-jerit gitu, nanti tetangga pada ngumpul di sini. Ibu janji, Ibu sendiri yang akan menghabisi laki-laki b3jat itu!”

Septi membundar, reflek dia menghentikan tangisnya.

&l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status