Share

Bab 32

Bab 32

Entah sudah seperti apa perasaanku saat ini, yang jelas kakiku seperti tidak menapak di bumi. Aku ingin sekali memastikan dan segera bertemu dengan Mas Frans.

Dia pasti baik-baik saja, iya aku yakin itu.

Ya Tuhan, semoga aku tengah bermimpi buruk. Bangunkan aku secepatnya, aku tidak ingin berada dalam situasi ini.

"Kamu harus tetap sadar dan waras, Cahya. Jangan buang waktu, ayo kita ke rumah sakit untuk memastikan."

Yanti menarik tanganku yang hampir limbung ke lantai. Astina sendiri mengambil alih Ridho dan anak-anak. Dia berjanji akan menjaga mereka.

Arfan dan Abbas ikut datang setelah diberitahu. Keduanya membatalkan pekerjaan untuk mengurus persiapan pernikahan. Ibu mertua dan kedua adik suamiku sudah berada di rumah sakit. Arfan juga yang menghubunginya.

Harap-harap cemas aku menunggu dokter keluar dari ruangan, yang entah kenapa terasa sangat mengerikan bagiku. Satu detik terlewati seperti berjam-jam lamany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status