Share

Hampir saja

Dengan membelalakan mata, Nayla merasa syok melihat sosok laki-laki tampan yang sedang membuka pintu.

Deg!

"Hah, Tu-tuan Arga! Duh ... bagaimana ini, kenapa dia malah masuk ke sini, sih?" batinya mulai resah.

Seketika itu degup jantungnya langsung berdetak dengan sangat kencang. Saat melihat Arga yang sedang berjalan mendekat ķe arahnya.

Sedangkan lelaki tampan itu malah terdiam dan tersenyum menyeringai menatapnya dengan tatapan penuh arti padanya. Sehingga membuat Nayla langsung berdiri mematung. Kini badanya serasa kaku dan tidak bisa untuk digerakkan.

Glekk!

Lalu, dengan susah payah ia menelan salivanya dengan kasar. Sungguh ia merasa sangat tegang dan juga ketakutan padanya.

Kemudian sebisa mungkin ia berusaha untuk tetap terlihat bersikap biasa saja.

"M-maaf, Tuan. Jika sa-saya telah lancang berada di sini, karena sa-ya--" Belum sempat Nayla menyelesaikan ucapannya. Terlebih dahulu Arga menyelanya.

"Iya, aku sudah tau. Karena akulah yang memintamu untuk membersihkan kamar ini. J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status