Share

BAB. 41 Izinkan Aku Egois

“Kenapa kau tidak pernah mencoba membuka hatimu untukku? Kenapa kita tidak bisa melangkah saja ke depan sebagaimana suami istri pada umumnya?” tanya Erlangga.

“Karena aku tidak mencintaimu–” Ucap Melissa.

Erlangga membungkam bibir Melissa dengan sebuah ciuman. Tak ada penolakan seolah Melissa tak sadar Erlangga sedang menciumnya. Dia sudah terlalu lelah dan mulai tak sadarkan diri.

“Apa yang bisa aku lakukan supaya kau bisa mencintai diriku?” tanya Erlangga.

“Tidak ada.” balas Melissa. “Kau tidak ditakdirkan untukku.” ucap Melissa.

Erlangga menarik Melissa dengan paksa lalu kembali memagut bibir gadis itu. Disesapnya bibir mungil gadis itu seolah tak peduli mereka akan kehabisan napas, aroma wine yang menguar dari bibir Melissa membuat Erlangga semakin bergairah.

“Tapi bukankah kau tahu takdir bisa diubah?” tanya Erlangga.

“Hanya bila kedua pihak mau berusaha untuk merubahnya.” ucap Melissa.

Ucapan Melissa berhasil menyulut ego di dalam diri Erlangga, seolah dia ingin membuktikan pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status