Share

Penentangan pertama

Selamat membaca.

Setelah diperlakukan seperti manusia tidak berharga. Di perkosa, di hina dan siksa. Akhirnya ia berhenti memanggilku miliknya, menyerah pada status ratu yang ia tanamkan padaku.

Membuangku saat tak layak lagi, seperti layaknya penjahat yang hanya membutuhkan perhatian. "Lalu bagaimana dengan aku?" Aku ingin menangis, tapi para penjaga di kurung bisa membuatku merasa bersalah.

"Emabell ya?"

"Sekarang. Aku sangat terkenal ya?"

Mereka yang sudah babak belur itu tersenyum padaku, mendekat. Duduk seperti sedang bercerita dengan teman seperjuangan mereka—tapi kalau bukan karena aku, mungkin mereka tak akan berada di sini.

"Jadi yang mulia hanya sedang cemburu saja. Dia kan memang seperti itu!"

"Apa kalian tidak takut, jika lidah kalian di potong karena mengejeknya seperti ini?"

Mereka tertawa lagi. "Tidak."

"Kenapa?"

"Karena baginda tidak membunuh tanpa alasan yang tepat. Ini hanya hukuman, dan ini bukan pertama kalinya bagi kami."

Aku tersenyum berdesis mendengar ungkapan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status