Share

Bab 32 : Sampai di Puncak

"Ayo kita lanjut jalan!" seru Bang Boy kepada semua.

Kami pun mulai kembali melakukan pendakian. Baju yang kupakai terasa agak basah karena seperti ada embun yang kami lewati. Mungkin ini awan?Katanya sudah tidak jauh lagi puncaknya sampai. Namun, pepohonan masih menutupi pemandangan.

***

Oleh karena mendaki dengan sangat santai, akhirnya kami sampai di puncak dalam waktu lebih dari dua jam. Kakiku terasa pegal, tapi hati ini merasa puas! Pemandangan di sini sangat indah, maa syaa Allah. Hutan, pegunungan ... bahkan langit biru berbalut awan tipis itu terasa sangat dekat. Aku merasa melayang ... di angkasa!

Bibir ini tak berhenti tersenyum melihat pemandangan di hadapan. Ya Allah, betapa kami tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kekuasaan-Mu. Ada rasa haru yang seketika saja singgah ke dalam hatiku.

"Indah ya, Mil?"

Terdengar suara Bang Aldin yang tiba-tiba berada di sampingku.

Aku mengangguk-angguk tanpa menoleh ke arahnya. Rasanya tak puas-puas melihat panorama di sana. Allah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status