Share

Bab 33 : Bang Aldin Kedinginan

Hmmm ... sekarang tubuh Bang Aldin sudah tertutup selimut yang sama denganku. Kutatap wajahnya yang begitu damai dalam lelap. Tiba-tiba aku teringat pada Ivan. Apa kabar bocah tampan itu? Ya, ia mirip dengan sang ayah. Aku merindukan bocah kecil yang tiap malam memintaku membelai rambutnya sebelum tidur. Aku berharap anak itu baik-baik saja. Jaga dia ya, Rabb.

"Mila ... sedang ... apa?"

Tiba-tiba Bang Aldin terbangun. Bibirnya tampak bergetar. Ya Allah ... apa benar ia kedinginan karena dari tadi tidak memakai selimut tadi?

"Abang kedinginan?" Aku balik bertanya, karena seketika panik melihat ia bergetar seperti itu.

"I–iya ... dingin ... banget," ujarnya seraya menggigil.

Aku mencoba menyentuh lengannya.

Ya Allah, dingin sekali! Aku terlonjak dan bangkit dari rebahan.

"Bang, a–aku harus gimana? Apa aku bangunkan yang lain?"

Lelaki itu menggeleng. "Gak ... usah," katanya gemetar.

"Abang sampe menggigi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status