Share

Bab 71. Hati Yang Tersakiti

“Nggak usah dibahas,”jawab Haidar pelan, tapi tegas.

Ketika Andin ingin mengatakan sesuatu pada sang suami, ada Nenek dan Kakek yang sudah berada di meja makan. Sehingga ia pun mengurungkan niatnya.

Haidar menarik kursi untuk Andin, setelah Andin duduk, ia juga ikut duduk di samping istrinya.

“Ar, Ayah mana?” tanya Bunda Anin yang baru datang. Lalu ia duduk di samping Andin.

“Sebentar lagi katanya, Bun,” jawab Haidar dengan sopan.

“Orang ganteng ada di sini,” sahut Ayah Rey dari belakang Bunda Anin.

“Udah tua juga, masih aja kepedean,” sahut Bunda Anin sembari mencebikkan bibirnya.

“Kenapa sih, Bun?” tanya ayah Rey sembari memegangi bahu sang istri lalu mencium pipi istrinya. “Kangen ya sama Ayah,” kata Ayah Rey setelah mencium Bunda Anin. Kemudian ia dudu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status