Share

231. Lina dan Dewa Naga Air

Mereka menemukan sebuah altar yang berada tepat di bawah danau. Memiliki langit-langit berupa energi pelindung yang transparan, membuat sinar matahari tembus samar-samar menyinarinya. Tanpa basa-basi keduanya naik ke atas altar, tanpa berbuat apa-apa dan otomatis altar menyala. Sajak bergerak begitu cepat, hingga akhirnya berhenti secara tiba-tiba dan mengejutkan. Tidak terjadi apa-apa hingga membuat keduanya saling pandang.

"Rusak mungkin?" ucap Akara sebelum. Swush brushhh... Energi pelindung di atas mereka lenyap, membuat air kolam langsung menghantam mereka. Walaupun tenggelam, tidak ada kepanikan yang terjadi dan mulai berenang ke permukaan. Akan tetapi, keduanya tidak bisa bergerak, seakan ada tentakel yang melilit tubuh mereka.

Bukan kelelahan atau kehabisan energi, mata mereka tiba-tiba terpejam dan tidak sadarkan diri. Pandangan mereka berubah, seakan jiwa mereka berada di suatu tempat. Lina muncul di tempat yang amat gelap dengan cahaya yang begitu tipis dari atas seakan be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status