Share

Sinyal Cinta

Mahesa tersenyum, memegangi benda putih berbulu yang juga termasuk dalam bungkusan yang diberikan oleh Wibi. Ia menimangnya, memeluk boneka Teddy Bear berukuran sedang itu dengan sangat erat, lalu menjauhkannya dari tubuhnya, memeluknya lagi, dan begitu seterusnya. Setelah puas, Mahesa menyambar benda tipis elektroniknya, lalu mengirimkan pesan.

Terima kasih, aku suka Om Bear-nya.

Alhamdulillah, semoga kamu suka juga puisinya. Tak menunggu lama, balasan dari Wibi sampai.

“Puisi?” Dahi Mahesa berdraperi. Ia melirik boneka barunya, dilihatnya boneka itu memiliki saku berwarna merah di bagian depan. Ia menyimpan gawainya, lalu merogoh saku merah tersebut. Sebuah kertas concorde berwarna merah muda yang dilipat dan dilingkari pita berwarna merah berada di sana. Ia membuka lipatannya, lalu tersenyum.

Tahukah kau kasih?

Kuberdoa setiap malam

Menemui Sang Penguasa alam

M

dibatezal

Maafkan, lama tak bersua. Ternyata masalah saya sama seperti Mahesa. Kebingungan untuk menggabarkan sinyal cinta secara spesifik. hihihihi

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status