Share

Ibu Tiri dan Anaknya

Zee masuk ke dalam sedan Yasmin, lalu menutup pintu, dan membuka jendela, tak lama seorang lelaki bertubuh ranum datang dengan bakinya yang berisi dua mangkok bakso. “Tenks, Bang!” Senyum Zee sumringah, dibalas senyuman dari lelaki paruh baya yang menjadi tukang bakso langganan seluruh penduduk kampusnya.

Ia dan Yasmin melahap makanannya masing-masing, dengan gaya masing-masing. Yasmin mendiamkan mie yang dijepit garpu di atas mangkok hingga dingin, sedang Zee langsung menerkam, garpu hanyalah sebuah perantara sementara.

“Loe tahu? Kata anak-anak Wibi punya cewek baru?”

Yasmin refleks menoleh. “Yang bener?”

Zee sudah menandaskan mie dan baksonya, sedangkan Zee masih mendinginkan suapan pertamanya. “Gue denger tadi Zaski lagi godain Wibi. Katanya ‘lagi jatuh cintrong, nih yee!’ Dan Wibi menjawab, ‘tahu aja!’”

Yasmin meletakkan mienya kembali ke atas kuah bakso, terdiam, memandang jauh ke depan.

“Udah, apa gue bilang. Move on, y

dibatezal

Mohon maaf, lama tidak menulis, semoga masih menunggu kisah ini.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status