Share

Bab 70. Segelas Teh Hijau

"Nih!" Kata Laurel sambil menyodorkan segelas teh hijau kepada Azura.

"Kau sehat?" tanya Azura.

"Tentu saja, mengapa kau bertanya seperti itu?" Tanya balik Laurel sambil duduk di sebelah kanan Azura.

Azura pun menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Tidak biasanya saja kau baik."

"Cih, sebegitu buruknya aku di pikiranmu?" sahut Laurel.

"Ha ha ha, tidak buruk selalu sih."

"Ya sudah, nih ambil!" Seru Laurel seraya menggoyang-goyangkan segelas teh hijau.

"Hm, baiklah. Terima kasih." Kata Azura sembari menerima segelas teh hijau dari Laurel.

"Aku kagum dengan perkembanganmu," ujar Laurel.

"Heleh, jangan memujiku sebaik itu." Sahut Azura sambil mengendus aroma teh hijau.

Laurel menggelengkan kepalanya. "Aku tidak sedang memujimu. Aku bicara apa adanya."

"Oh begitukah?" lirih Azura.

"Aku rasa perkembangan yang sekarang telah cukup, jadi apakah kau akan balik ke Ibu Kota?" tanya Laurel.

Azura menoleh dan menatap Laurel selama beberapa detik, kemudian ia memalingkan pandangannya.

"Kau mengusir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status