Share

Bab 72. Perjalanan ke Ibu Kota

“Hoam, aku tidak mengerti mengapa kau malah mengajakku jalan saat dini hari.” Ujar Azura seraya menguap.

“Agar kita cepat sampai ke Ibu Kota Tirakia.” Jelas Laurel yang memimpin jalan.

“Mengapa harus cepat-cepat? Santai saja tidak sih?” gerutu Azura.

“Kalau sudah sampai mah enak,” sahut Laurel.

“Tapi kalau jalan dini hari seperti tadi bisa-bisa kita bertemu iblis.”

“Siang hari juga kita bisa bertemu iblis.”

“Tapi besar kemungkinan kita bertemu iblis kalau gelap.”

Laurel menghentikan langkahnya.

Bruk!

Azura yang selama ini berjalan mengantuk, seketika menabrak punggung Laurel.

“Aduh! Punggungmu keras sekali,” decak Azura.

“Lagi pula mengapa kau malah menabrakku? Jika mau memelukku, bilang saja,” sahut Laurel.

“Cih, mana ada. Hoam.”

Laurel menoleh dan menatap Azura.

“Kau sungguh mengantuk?” tanya Laurel dengan khawatir.

Azura menganggukkan kepalanya dengan cepat.

“Ya sudah, kita beristirahat dulu saja di sini!” Seru Laurel sambil mengarahkan Azura untuk duduk di bawah pohon mangga yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status