Share

Bab 74. Pertemuan yang Batal

Azura berjalan menyusuri lorong menara sihir yang cukup gelap.

'Aku seperti berjalan di film horor,' decak Azura di dalam hati.

Syuu. Cletak.

Hembusan angin yang kencang, berhasil membuka paksa jendela usang di sisi lorong.

"Tanpa permisi." Gumam Azura sambil melihat jauh ke luar jendela.

Prak. Prak.

Langkah kaki perlahan mendekati Azura.

"Elizabeth, apa kabar?" tanya Azura.

"Saya sungguh terpukau. Kau menyadari kehadiranku dengan cepat."

Azura tersenyum tipis, lalu ia pun berbalik dan menatap Elizabeth.

"Bukankah kita teman?" seloroh Azura.

Elizabeth tersenyum kecil, lalu ia memejamkan matanya beberapa saat.

"Kau belum menjawab pertanyaanku loh." Ucap Azura sambil berdekap tangan.

"Kabarku baik. Bagaimana denganmu?" Tanya Elizabeth sambil menatap nanar mata Azura.

"Aku baik. Meskipun beberapa kali berada di ambang kematian." Jawab Azura sambil menatap pemandangan di luar jendela.

"Syukurlah jika begitu," ujar Elizabeth.

Puk. Puk.

"Jika kau mati, mungkin Guru akan depresi." Sambung El
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status