Share

Bab 42: Bukan yang Pertama

Melihat pandangan menyelidik Satya, saraf-saraf otak Lintang segera mencari jawaban yang tepat. "Saya merasa tidak asing dengan Mas Evan. Kayaknya pernah ketemu atau melihat entah di mana.” Pandangan Lintang menerawang, seperti tengah mengingat sepotong memori yang tercecer. “Tapi saya nggak kenal,” ujarnya kemudian. Lintang tidak mungkin berterus terang. Satya tidak akan mengerti.

Satya mendekati Lintang yang masih duduk di tempat semula. Dipandanginya Lintang hingga salah tingkah. "Hmm, memang kadang ada orang yang mirip padahal bukan saudara." Tatapan Satya menunjukkan kalau ia belum puas dengan jawaban Lintang.

Lintang mengangguk, mengiyakan ucapan Satya. Dalam hati ia berharap suaminya mengakhiri pembicaraan tentang Evan. Ia sudah menutup kisahnya dengan CEO perusahaan Hadikusumo itu dan menerima takdir perjodohannya dengan Satya.

"Ngomong-ngomong, kamu beneran belum pernah punya pacar?" Satya menarik kursi lalu kembali duduk di hadapan Lintang. Entah kenapa tiba-tiba masa lal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status