Share

Kenangan di Hati

Bulan Pov

Mas Reza sangat menyukai ikan bakar dan hari ini, dibantu ibu mertua yang sangat baik, aku membuatkan ikan bakar untuknya. Seperti biasa, Hannah akan duduk tenang di meja makan sambil memandangiku.

“Ummi hebat, pintar masak,” pujinya. Entah sudah berapa kali dia mengatakan hal itu kepadaku.

“Bulan, kamu kan mau ke rumah sakit. Nggak usah ajak Hannah. Nggak baik. Kamu pergi sendiri yah.”

“Nggak mau ibu kalo Mardiah dan Hannah bertemu. Ibu nggak suka loh,” gumamnya. Aku mengangguk.

“Ya, Bu.”

Aku bersiap diri berangkat ke rumah sakit. Karena hari ini mas Reza akan lembur, makanya aku menyiapkan makanan yang banyak untuknya. Dia juga mengirimkan pesan romantis. Aku senang menerima pesan cintanya setiap saat.

Aku berangkat ke rumah sakit Bunda ditemani supir keluarga bernama pak Eman. Dia sudah bekerja di rumah ini selama 6 tahun.

“Non tuh perhatian banget sama bapak.”

“Beda banget sama bu Mardiah, selalunya sibuk,” ucapnya. Aku hanya bisa tersenyum sambil memandang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status