Share

Ketakutan

Bulan POV

Di rumah, aku harap-harap cemas menunggu kepulangan mas Reza.

“Bulan, Reza udah pulang nggak?”

Ibu Sandi berlari ke arah kamar dan bertanya mengenai mas Reza. Apa dia sudah pulang bersama Mardiah atau belum. Ibu Sandi akan marah jika putranya memilih menginap di apartemen wanita itu.

Berkali-kali ibu Sandi mengatakan jika dia tidak suka jika mas Reza berdekatan dengan wanita siluman itu. Ya, ibu Sandi mengatakan jika Mardiah adalah wanita siluman yang harus dilenyapkan.

“Belum bu, tapi katanya udah di jalan. Dia nggak nginap kok,” jawabku.

“Syukurlah Bulan. Jangan sampai Reza terlena sama Mardiah. Ibu tahu, bagaimana perjuangan Reza untuk melupakan wanita iblis itu,” ucapnya.

Ibu Sandi pergi. Dia berjalan menuju kamarnya. Aku menghela napas panjang. Meskipun ibu mertuaku sangat menyanyangiku dan mendukungku. Aku hanya takut jika mas Reza sama seperti mas Bayu.

Mas Reza mengatakan jika dirinya berbeda dan aku berusaha menyakinkan diriku jika mas Reza dan mas Bayu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status