Share

Mardiah POV 3

Bulan tampak ragu dengan ajakanku. Namun, aku yakin perlahan dia akan paham jika Hannah butuh kasih sayang dari keluarga utuh. Aku terus mengulang jika bayinya akan mendapatkan kasih sayang yang utuh dari mas Reza. Hannah, putriku hanya ingin waktu lebih lama bersama mas Reza sebelum bayinya lahir.

Aku kembali ke rumah bersama suster dan Hannah. Di jalan, Hannah terus rewel. Dia tidak suka karena Bulan pergi begitu saja.

“Mommy kok jahat sih?” ucapnya. Dia menatapku dengan tatapan dingin.

“Mommy adalah mommy kandung kamu. Seharusnya kamu lebih bersikap sopan!” tegurku. Hannah menangis saat aku membentaknya. Dia tidak menatapku lagi. Aku semakin kesal dengan sikap nakalnya itu.

Sesampai di rumah. Aku menghubungi mas Reza. Lagi-lagi, aku ingin mengajaknya bertemu. Aku sudah meminta Bulan untuk mengizinkan suaminya itu.

“Mas,” ucapku dengan cepat saat telepon diangkat olehnya.

“Ada apa lagi, Mar? Aku sibuk. Hannah kenapa lagi? Nakal samamu? Apa dia tidak ingin bersamamu? Seharu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status