Share

25. Sebuah rencana

Selama SMA sampai kelulusan itu tiba, Winda tak pernah sekalipun punya pacar. Berbeda denganku yang pernah dua kali merasakan pacaran. Manisnya masa remaja, berpacaran dengan teman seangkatan. Entahlah Winda mungkin tak seperti remaja normal yang merasakan jatuh cinta. Atau dia pura-pura menahannya karena malu dengan kondisi keluarga?

Setelah lulus sekolah, kulihat wajahnya begitu mendung. Aku tahu alasannya, dia tak bisa melanjutkan kuliah karena bapaknya tidak mampu. Tidak ada biaya untuk untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Jadi, kamu gak nerusin kuliah, Win?" tanyaku basa-basi. Aku ingin melihat ekspresinya si bintang kelas.

"Tidak San, mungkin aku akan langsung mencari pekerjaan buat bantu-bantu bapak," jawabnya dengan mata berkaca-kaca. Tapi ia memaksakan diri untuk tersenyum. Padahal aku tahu, hatinya begitu sedih karena tak bisa melawan takdirnya sendiri.

"Yah sayang banget, kita gak bisa bareng lagi. Padahal kamu sangat pintar, Win. Kenapa gak kuliah s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status