Share

Bab 41

Indri didorong hingga terjungkal menabrak muncung mobil, tangisnya sudah tak berharga lagi. Namun, semua orang di sana tiba-tiba panik karena sebuah mobil datang dan seorang lelaki keluar dari mobil menatap mereka penuh kemarahan.

"Lepaskan dia!"

Indri mendelik melihat Dave datang. Ia seperti merasakan angin sejuk menembus dada. Sayang, semua itu lenyap karena rasa khawatir pasal Dave seorang diri. Bagaimana dia akan melawan begitu banyak penjahat dengan tangan hampa.

"Anda siapa? Jangan ikut campur urusan saya!" balas bos besar mereka.

Dave langsung mendapat serangan dari mereka. Lelaki itu meladeni satu persatu hingga beberapa kali mendapat tonjokan. Indri berteriak tetapi mulutnya masih dilakban. Ia tak tega melihat lagi, badannya luruh berjongkok.

Tak lama kemudian bunyi sirine mobil polisi memenuhi jalanan mereka kabur dengan tergopoh-gopoh. Polisi terus mengejar mobil mereka yang baru saja pergi.

"Kamu tidak apa-apa?" Dave dengan lebam di sudut bibir mendekati Indri yang masih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status