Share

Bab 42

"Maafkan Papa, Dave. Sudah berburuk sangka denganmu. Kau perlu jaga dia, Dave." George menatap wanita muda yang belum juga membuka mata.

Dave menghela napas panjang. Ia meninggalkan mereka semua di sana. Lelaki berpiyama tidur itu menuruni anak tangga. Berakhir pada ruang makan, lelaki itu meneguk air putih dalam gelas. Dari atas, Papa dan Mamanya turun. Karena tak tega melihat George berjalan dengan sangat pelan, akhirnya Dave berdiri dan membantu memegangi tangan keriput itu.

"Dave, Papa sudah tua. Kau, menikahlah. Mumpung ada wanita sebaik Dita." Dave melepas tangan Papanya setelah duduk di sofa. Ia duduk di sofa lain lalu menyalakan televisi. Tangannya mengusap wajah, tatapannya mengarah pada layar lebar tetapi hatinya tertinggal pada kalimat terakhir George.

"Sayang, dengarkan kata Papa! Kita semua menginginkan kamu membina rumah tangga yang bahagia. Dengan hadirkan anak-anak yang lucu-lucu. Tapi, satu hal yang harus kamu ingat yaitu jangan pernah mendekati wanita itu lagi. Wanit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status