Share

Bab 50

"Aku ... maaf, Ndri. Aku ingin mengajakmu rujuk." Rasya menundukkan kepalanya.

Indri sendiri malah menggeleng kepalanya. "Tidak mungkin itu, Mas. Mustahil. Aku tidak mau dan tidak akan kembali sama kamu. Kita sudah memilih jalan yang benar yaitu berpisah. Kamu juga sudah mendapatkan kebahagiaan lewat wanita yang baru kamu nikahi. Sekarang, pulanglah. Ini juga sudah larut."

"Ndri, kumohon. Aku tidak ingin terjebak dengan keadaan. Aku dihina di keluarga Laura. Aku dibilang miskin karena hanya menjadi karyawan biasa. Gara-gara diturunkan jabatanku." Rasya terus mengiba. Dia tidak pantang menyerah.

"Mas, aku tidak bisa lama-lama menemanimu. Aku harus masuk. Ini tengah malam, Mas. Silakan pulang dulu. Jangan biarkan tetangga juga berpikiran buruk tentang kita. Nanti akan ada gosip yang tak baik jika ini berlanjut. Maaf," balas Indri untuk terakhir kali. Ia menutup pintu lagi dan menguncinya. Rumi yang sempat menguping pembicaraan, langsung menyentuh lengan putrinya.

"Sudah, masuk aja," lir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status