Share

Bab81

Cinta memang luar biasa.

Mengubah segala derita menjadi pelangi senja

Mengubah kerasnya hati menjadi butiran rela

Memaafkan ketika dosa telah terlanjur menoreh luka

"Jangan banyak pikiran, kau harus lebih bahagia dari ini. Aku janji, semampu diri akan terus di sampingmu." Ditatapnya lagi wajah sang istri. "Em, kita namain siapa nanti calon anak kita?"

Indri mulai tersenyum. Ia juga lelah terus menerus mendiamkan pria itu. Ia tahu, hari ini Dave ada meeting penting tetapi hanya demi membujuknya, rela meninggalkan semua itu. Indri juga menyadari, perjuangan Dave meluluhkan hatinya berbeda dari yang lain.

"Pak ...." Indri mendongak.

"Hmm." Jarak hanya satu jengkal saja antara wajah dengan wajah. "Katakan! Apa yang ingin kau katakan."

"Saya minta maaf. Saya sudah pergi dari rumah tanpa izin. Jujur, kata-kata Ibu telah menyihir pikiran saya. Saya takut mendapat laknat malaikat. Tapi, saya tidak tahan dengan sebuah kebohongan. Saya tidak mau merasakannya lagi."

Dave menghela napas. Ia pan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status