Share

Bab 179 Apapun Demi Wanita Kesayangan

Di luar rumah sakit, mereka terdiam sejenak. Zsalaya melihat ke kanan dan ke kiri untuk mencari penjual bubur ayam di sekitar sana.

"Kita ke sana saja!" ajak Zsalsya.

"Mau naik mobil?!" ajak Endrick sembari memperlihatkan kunci mobil yang ia ambil dari dalam saku celananya.

Zsalsya menghentikan langkah kakinya sejenak. "Kita jalan kaki saja, Mas! Di sana banyak penjual, mungkin di sana ada penjual buburnya!" kata Zsalsya.

Nana merasa malas dengan jawaban Zsalsya itu. "Kak, kita naik mobil saja supaya tidak capek!"

"Kalau kalian memang mau naik mobil, tidak masalah. Biar saya jalan sendiri saja ke sana."

Zsalsya pun melanjutkan langkah kakinya. Ia tidak menghiraukan perkataan mereka yang mengajaknya naik mobil.

"Perjalanannya cukup dekat begitu, kok," gerutu Zsalsya sambil berjalan.

"Sayang, tunggu!" seru Endrick berlari kecil mengejar Zsalsya yang sudah berjalan dengan langkah kaki cepat.

Dari tempatnya berdiri, di ujung belokan sana, ia memang melihat sekumpulan penjual makanan ger
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status