Share

Bab 46

Setelah Anna dan Hengky pergi, Winda baru menghela napas lega.

“Ayo, aku antar kamu pulang,” kata Willy sambil melempar kunci mobilnya.

“Hengky sudah boleh keluar rumah sakit?”

“Tentu saja nggak boleh, dia masih harus menginap selama beberapa hari untuk dikontrol dulu. Tapi Hengky bilang sama aku untuk antar kamu pulang dulu,” jawab Willy.

Winda menggeleng dan berkata, “Aku nggak mau pulang. Aku mau tinggal di sini buat jaga dia.”

Lelaki itu melirik Winda sekilas dan berdecak sambil berkata, “Aku nggak bisa ambil keputusan, ayo pulang.”

Winda menghela napas lelah. Hengky tidak mau berlama-lama bersamaan dengannya sehingga buru-buru mengusirnya pergi. Namun dia memang harus pulang sejenak untuk mengambil barang-barangnya dan datang lagi.

“Ayo ….”

Willy tidak menyangka perempuan itu akan menyetujuinya dengan begitu cepat. Dia terdiam beberapa detik, setelah itu mengikuti langkah perempuan itu. Setelah mengantar Winda kembali, Willy langsung pergi tanpa masuk terlebih dahulu.

Bi Citra dat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status