Share

Bab 77

Winda meminta maaf sambil membungkukkan badan, sambil meraih kotak cincin yang jatuh ke lantai. Namun, dia terkejut ketika melihat tangan kurus meraih kotak cincin terlebih dahulu.

"Terima kasih," Winda mengucapkan terima kasih sambil meraih kotak cincin, berusaha mengambilnya kembali dari tangan orang itu. Namun, tangan itu tiba-tiba meraih erat kotak cincin dan dengan cepat menyembunyikannya di dalam saku jaket.

"Kamu …." Winda mengangkat kepala, tatapan matanya tajam saat dia melihat orang itu. Winda mengerutkan kening, "Ngapain kamu di sini?"

Jefri mengangkat kepala, mata hitamnya menatap Winda dengan tajam, "Ada sesuatu yang ingin kubicarakan sama kamu."

"Aku nggak punya waktu ngobrol sama kamu. Balikin!" Winda dengan tidak sabar mengulurkan tangannya.

Melihat reaksi Winda, Jefri memasukkan kotak cincin itu ke dalam saku kaosnya dan berbicara dengan tegas, "Setelah aku bicara, aku balikin."

Winda merasa kesal dengan sikap Jefri yang keras kepala. Jefri memberi isyarat pada Winda t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status