Share

Bab 127

Bab 127

"Ar, mulai saat ini ibadah jangan di tinggal, ya," Ervan mengecup puncak kepala Aryanti setelah mereka selesai beribadah bersama.

Aryanti mengangguk, setelah beribadah memang hatinya terasa tentram, jiwanya tenang. Sedikit demi sedikit dia bisa melupakan masa kelamnya. Ervan memberikan cinta dengan sepenuh hati.

Tetapi apakah cinta Ervan tak akan berkurang jika lelaki tampan ini tau jika rahimku bermasalah, 'pikir Aryanti.

Aryanti terus bermunajat pada Tuhan sang pencipta kehidupan. Memasrahkan diri, entah apa yang nanti terjadi, akan dia hadapi.

Setelah melakukan ibadah menjelang tidur Ervan mengajak Aryanti tidur. "Ar, jika kamu punya beban yang ingin kamu keluarkan, keluarkanlah," Ervan menatap lekat netra indah Aryanti.

Wanita ayu ini tak dapat beradu tatap dengan netra lelaki tampannya. Dia mengalihkan pandangan. "Udah yuk tidur, besok tugasku padat, soalnya tadi banyak pasien yang di cancel."

Ervan tak lagi membahas, dia pun Membaringkan tubuh di sebelah Aryanti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status