Share

Bab. 44 Bagaimana Rasanya

Bab 44 Bagaimana Rasanya?

Senja menyapa, mereka pun terlihat lelah.

"Kak, Tuan, Terimakasih ya, " ucap Indah saat mobil Arkan melintas.

"Kenapa mereka belum pulang?" tanya Evellyn pada lelaki tampan di sampingnya.

"Belum deal, siapa yang akan diantar pulang duluan," ucap Arkan rileks. "Sini," Arkan menepuk dadanya.

"Iissshhh, aku berkeringat bau juga," ucap Evellyn risih di suruh mendekati lelakinya.

Arkan hanya melirik istrinya, tanpa berkata Evellyn pun beringsut menggeser pantatnya mendekati suaminya, dihirupnya dada suaminya saat kepalanya sudah dia sandarkan pada dada bidang suaminya.

Orang kaya biar abis keringetan tetep wangi, monolog Evellyn.

Tanpa sadar mereka terlelap, hingga mobil yang mereka tumpangi sudah sampai diparkiran Apartmen.

"Tuan," ucap sopir membangunkan tuannya dengan pelan.

Arkan mengerjapkan mata, menyadari dia sudah sampai. "Oohh sudah sampai, Pak?"

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status