Share

Bab 2327

Samuel mengerutkan kening. Setelah melihat gambarnya itu, Yuna mengembalikannya pada Samuel.

“Nenek.”

Yuna mengangkat tangannya untuk memberi isyarat agar Samuel tidak mengatakan apa pun. Dia kemudian berkata, “Kamu yang memimpikannya. Kamu yang mempertanyakannya. Kamulah yang justru harus memahami penyebabnya dengan jelas. Apa gunanya tanya Nenek? Nenek bukan dewa yang tahu segalanya.”

Samuel berkata dengan ekspresi muram, “Tetapi, Nenek sudah memilihkan calon istri padaku dan bahkan sudah memberikan foto wanita itu padaku. Aku bisa mulai mengejar wanita itu kapan saja. Tapi, orang yang Nenek pilihkan dengan wanita yang aku mimpikan itu malah berbeda.”

“Para pria dari keluarga Adhitama nggak akan bercerai dan nggak akan punya simpanan. Aku nggak mau jadi pria pertama di keluarga Adhitama yang melakukan sesuatu yang mengecewakan istri sendiri.”

Yuna masih memasang ekspresi seolah hal itu tidak ada hubungannya dengan dirinya, lalu berkata, “Sudah dibilang, itu urusanmu. Kamu yang harus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status