Share

Bab 2346

Chintya lebih mengenal muridnya daripada Bram. Dia tidak keberatan dengan saran Bram. Oleh karena itu, dia pun berbalik dan mengikuti Bram, berjalan menuju pohon besar yang ditunjuk pria itu. Ada sebuah kursi ayun di bawah pohon tersebut.

“Aku lihat ada banyak kursi ayun di vila,” kata Chintya setelah duduk di kursi ayunan.

“Lumayan banyak, tapi kebanyakan belakangan ini baru dipasang. Bu Olivia suka duduk di kursi ayun. Pak Stefan sayang istri. Dengar-dengar semua tempat yang akan mereka tinggali ada banyak kursi ayun.”

“Oh, begitu. Bu Olivia tinggal di mana saja, di situ pasti ada kursi ayun.” Chintya berkata dengan iri, “Pak Stefan benar-benar baik banget pada istrinya. Bikin orang iri saja.”

Di mana-mana terdengar cerita tentang Stefan yang sangat menyayangi istrinya. Perempuan mana yang tidak iri mendengarnya.

“Bu Sarah mana?”

Chintya spontan bertanya ketika menyadari sosok Sarah tidak terlihat. Dia ingat Sarah sedang bersama mereka tadi.

“Bu Sarah itu porosnya keluarga Adhitama.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status