Share

Ancaman

Pertemuan Nova dengan Mark hari ini langsung membuat Nova gelisah. Bagaimana tidak? Nova sudah mensugesti dirinya untuk melupakan sekian banyak masalah di negaranya, kini Mark justru hendak membuka luka itu lagi.

Di dalam kamarnya Nova berjalan mondar-mandir dihantui rasa gelisah. Pantas saja semenjak Mark memintanya berjanji untuk tidak menolak idenya, justru mendorong Nova pada jurang yang lebih dalam.

Entah apa maksud Mark memutuskan hal itu, Nova tak berani untuk bertanya. Setelah Mark mengutarakan usulnya, Nova tak memberikan reaksi apapun selain diam. Begitu juga dengan Mark, pria itu sama sekali tidak meminta pendapat Nova akan usul gilanya.

"Aku rindu keluargaku, tapi tidak mungkin jika aku pulang ke Indonesia sekarang," gumam Nova. Kakinya masih setia melangkah mengelilingi kamar berukuran 3x5 meter itu.

Dilema diantara keinginan untuk mengobati rindu, dan ketakutan akan terulangnya masa lalu.

Kepala Nova rasanya berat, ia merintih ketika perutnya mengencang efek stress y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status